Buah jeruk purut memang
memiliki kulit yang tidak halus, namun buah
jeruk purut milik warga Kecamatan Boja,
Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini berbeda
dan unik. Lima buah jeruk purut dari satu
pohon ini, berbentuk seperti jari manusia.
Pemilik jeruk mengaku tidak mendapat firasat
apapun, tanaman yang diberi temannya dari
Yogyakarta ini baru sekali berbuah.
Tanaman jeruk yang ditaman Romani, warga
Dusun Badaan RT 6 RW 6 Desa Bebengan,
Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal ini sekilas
sama dengan tanaman jeruk lainnya.
Ditanam di sebelah kandang ayam milik
Romani, jeruk purut ini kini menjadi perhatian
warga. Lima buahnya tidak memiliki bentuk
tidak lazim buah jeruk lainnya yakni berbentuk
menyerupai jari manusia.
Sontak buah jeruk purut berbentuk jari
manusia ini mengegerkan warga sekitar yang
beramai-ramai ingin melihatnya. Sang pemilik
tanaman jeruk awalnya mendapatkan bibit
pemberian temannya dari Yogyakarta.
"Tanaman jeruk yang berada dalam polybag
ini kemudian dipindah ke kebun belakang
rumahnya, setelah dua tahun baru kali ini
berbuah namun berbentuk aneh dan unik,"
katanya.
Keanehan dan keunikan buah jeruk ini karena
kelima buah yang tumbuh dari pohon
berbentuk sama menyerupai jari tangan
manusia.
Romani mengaku tanamanya tidak mendapat
perlakuan khusus bahkan banyak bunga yang
rontok dan tidak menjadi buah sempurna.
"Bentuk dari buah jeruk purut ini ada yang
menunjukan jari posisi menunjuk, adapula yang
berbentuk jari-jari menelungkup dan seperti
posisi tangan sedang menengadah berdoa,"
imbuh Romani.
Sementara itu, keunikan dan keanehan buah
jeruk ini menurut warga karena tidak seperti
buah jeruk purut lainnya.
Detia Barka Fitriah, siswa sekolah dasar yang
penasaran dengan buah jeruk ini mengaku
heran dengan bentuknya yang tidak lazim.
"Bentuknya unik dan aneh jadi penasaran,"
katanya.
Hampir setiap hari puluhan warga bukan
hanya dari wilayah Boja melihat keunikan dan
keanehan buah jeruk ini.
Pemilik tanaman menyediakan kotak amal bagi
warga yang ingin melihatnya. Uang yang
dikumpulkan dari kotak amal ini nantinya akan
digunakan untuk pembangunan jembatan
penghubung desa yang rusak.
Namun Kepala Dinas Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Kehutanan Kendal, Sri Purwati
mengatakan jenis jeruk yang menghebohkan
warga Boja ini merupakan jenis jeruk tangan
buda yang sudah dikembangkan di daerah lain.
"Jeruk seperti itu memang ada jenisnya,
namanya jeruk tangan buda," katanya.
Sumber:
(mdk/did)