Sebuah kota di
Australia baru-baru ini mengalami kejadian yang
sangat aneh, jutaan laba-laba berukuran kecil
jatuh dari angkasa seperti hujan.
Insiden itu terjadi di awal bulan ini, di kota
Goulburn yang berada di selatan wilayah
Tablelands, Australia.
Seperti dikutip dari Odditycentral, Rabu
(20/5/2015), rumah-rumah penduduk diselimuti
oleh jaring laba-laba dan mereka menguasai tiap
jengkal kota seperti wabah.
"Orang lain apakah mengalami peristiwa Rambut
Malaikat ini atau mungkin alias jutaan laba-laba
jatuh dari langit sekarang?" Tulis seorang warga
bernama Watson di halaman Komunitas
Goulburn di Facebook.
"Saya berada sekitar 10 menit dari kota, dan
anda dapat melihat dengan jelas ratusan laba-
laba kecil yang terbang bersama dengan jaring
mereka, dan rumah saya diselimuti oleh jaring-
jarin tersebut.
Seseorang harus memanggil
ilmuwan! "
Di ranah ilmiah kejadian itu merupakan
fenomena alam yang disebut sebagai hujan
laba-laba atau rambut malaikat. Hal itu
sebenarnya merupakan proses perpindahan laba-
laba yang disebut sebagai 'balon'.
"Ballooning adalah perilaku yang tidak-jarang
dari banyak laba-laba," kata pensiunan
arachnologist Rick Vetter.
"Mereka mendaki beberapa daerah tinggi dan mengarahkan
bokong mereka ke udara dan menembakan
jaring. Ini yang terjadi di sekitar kita sepanjang
waktu.Kita hanya tidak menyadarinya. "
"Dan apa yang terjadi di Tablelands adalah
bahwa kelompok laba-laba yang siap untuk
melakukannya, namun apa pun alasannya,
kondisi cuaca belum optimal dan tidak
memungkinkan bagi mereka untuk melakukan
itu.
Tapi kemudian terjadi perubahan cuaca, dan
mereka memiliki kondisi yang tepat untuk
melakukan balon, dan mereka semua mulai
melakukannya." kata profesor biologi Todd
Blackledge dari Universitas Akron di Ohio,
Amerika Serikat (AS).
Dia menambahkan bahwa spesies tertentu dari
laba-laba kecil dan tukik kecil, laba-laba yang
lebih besar umumnya melakukan balon di bulan
Mei dan Agustus di New South Wales. Tapi
perubahan cuaca tiba-tiba pada bulan ini
memicu mereka untuk berimigrasi, dan
kemudian kembali ke bumi dalam kelompok
besar.
(Odditycentral)