Pada tanggal 29 Juni
2011 lalu, website mesin
pencari no.1 di dunia,
Google, baru saja
meluncurkan Google +
(Google Plus), yang
merupakan layanan
jejaring sosial baru.
Layanan tersebut
ditengarai bakal menjadi
pesaing kuat bagi
Facebook.
Jejaring sosial milik Google
ini membuka ruang bagi
para penggunanya untuk
membagi foto, pesan dan
komentar seperti layaknya
di Facebook, ditambah
layanan peta dan images.
Google pun mengklaim,
jejaring sosialnya ini akan
memudahkan orang untuk
mengatur kontak tanpa
membuat grup.
Dengan produk
anyarnya ini, Google tak
mau gagal lagi seperti
pada produk sebelumnya,
Google Wave dan Buzz.
Manajemen menawarkan
sedikitnya empat fitur
utama yang menjadi
andalan mereka :
1. Circles. Fungsi ini bisa
digunakan untuk
memasukkan nama-nama
teman ke dalam grup dan
pengguna bisa berbagi
konten dengan format
berbeda di dalam
lingkaran pertemanan ini.
2. Hangouts. Ini adalah
layanan conference lebih
dari 2 orang dengan fitur
video call.
3. Huddle. Layanan ini
menyediakan grup-grup di
jejaring ini untuk
mengirim pesan instan.
4. Sparks. Fitur ini
menghubungkan individu
dalam jaringan ini kepada
orang-orang yang memiliki
ketertarikan yang sama
terhadap suatu hal.
Saat ini versi Google
+ baru bisa diikmati oleh
segelintir pengguna dan
hanya bisa dinikmati
lewat undangan dari
pengguna yang sudah
terdaftar. Tapi Google
berjanji secepatnya
jejaring sosail ini bisa
segera dinikmati oleh
jutaan pengakses Google
setiap harinya.
Pertanyaan
selanjutnya: “Dapatkah
Google + mengalahkan
Facebook?” Tentu saja
Facebook memiliki awal
yang besar, tapi ada
beberapa alasan yang
cukup bagus untuk
sebagian orang
meninggalkan Facebook
dan beralih ke Google+.
Setidaknya ada 9 alasan
seperti dikutip dari
Kompasioner, Oscar, dari
PC World :
1. Integrasi dengan
Layanan Google
Artinya Google akan
membangun fitur dan
perangkat Google+ ke
hampir semua layanan
onlinenya, mulai dari
pencarian dokumen
hingga video. Ini
memungkinkan user
memonitor semua fitur
Google+ (pesan, update,
dll) sewaktu berbagi
konten dengan teman
tanpa meninggalkan
layanan Google yang
sedang digunakan. Jutaan
orang menggunakan
layanan gratis Google
(Gmail, dokumen,
pencarian, dll), dan
dengan keterikatan
layanan tersebut dengan
Google+ akan mendorong
seseorang untuk beralih
dari Facebook.
2. Manajemen Pertemanan
yang Lebih Baik
Google memiliki konsep
circle yang lebih sesuai
dengan cara kita
berteman di kehidupan
nyata. Kita memiliki
banyak tipe teman, dan
kita berinteraksi dengan
mereka dalam cara yang
berbeda. Dibandingkan
Fitur Grup Facebook yang
hanya sebagai fitur
tambahan, Circle
merupakan landasan dari
platform Google+.
3. Aplikasi Mobile yang
Lebih Baik
Jika Anda adalah
pengguna Android, Anda
akan menemukan bahwa
mengakses konten dari
telepon Anda ke platform
sosial lebih gampang,
bersih dan multifungsi
dengan aplikasi Google+.
Google akan mencari cara
untuk membuat Android
Anda menjadi bagian
integral dari aplikasi
Google+.
4. Lebih Gampang
Menemukan Hal untuk
Dibagi
Fitur SPARK dalam Google
+ merupakan suatu fitur
di mana Google
memfungsikan mesin
pencarinya untuk
memberikan user aliran
informasi instan yang
relevan untuk dibagi
bersama teman. Lantaran
Facebook tidak memiliki
mesin pencari, user harus
meninggalkan situs itu
sementara untuk mancari
informasi yang dapat
dibagi atau menunggu
teman membaginya
dengan Anda.
5. Anda Dapat Mengambil
Kembali Data Anda
Facebook dikenal kurang
handal menangani data
pribadi. Misalnya, Anda
dipaksa untuk membuat
bagian tertentu data
pribadi Anda tampil ke
publik, dan sangat sulit
untuk secara permanen
menghapus profil
Facebook Anda.
Sebaliknya, Google+
memungkinkan Anda
untuk mengambil semua
data yang ditempatkan di
Google+ lalu pergi. Hal ini
dilakukan melalui
perangkat yang dsebut
“Data Liberation”. Dengan
hanya beberapa klik Anda
dapat mengunduh data
dari Picasa Web Albums,
Profil Google, Google+
Stream, Buzz dan kontak.
6. Melabel Foto Lebih Baik
Ketika melihat foto di
Google+, Anda dapat
melabel nama orang-
orang di dalamnya mirip
dengan di Facebook.
Ketika Anda melabel
seseorang, akan ada
catatan sepert ini
“Menambahkan label ini
akan memberitahukan
orang yang Anda labelkan.
Mereka dapat foto dan
album terkait”. Di lain
pihak, Facebook tidak
melakukan usaha untuk
memperingatkan orang
bahwa mereka telah
dilabel (mungkin saja
dalam foto yang tidak
baik) dan memberikan
mereka kesempatan
langsung untuk
mengeneluarkan (remove)
label itu.
7. Fitur Obrolan Grup yang
Mantap
Di Google+, ada
kemudahan membuat
grup khusus obrolan video
dengan menggunakan
fitur HANGOUTS. Hal
serupa juga bisa
didapatkan dalam aplikasi
mobile Huddle yang
membuat pengguna
Android dapat memulai
obrolan teks grup.
Facebook tidak
menawarkan perangkat
ini.
8. Membagi Konten Lebih
Aman
Anjuran privasi sudah
lama meminta situs
jearing sosial untuk
memperkenankan
pengguna menentukan
tingkat privasi setiap
konten yang dibagi,
daripada menggunakan
daftar penyetelan awal
yang menentukan semua
konten yang dibagi.
Google tampaknya
mendengar permintaan
itu, dan membangun fitur
tersebut dalam Google+.
Sebagai contoh, jika saya
membagikan artikel atau
mengunggah gambar dari
kamera, Google +
menawarkan pilihan
lingkaran teman mana
yang ingin saya bagikan
konten tersebut.
9. Google Lebih Baik
Mengurusi Data Pribadi
Anda
Dengan semua fitur yang
ada, Google+
menunjukkan bahwa
Google merupakan
perusahaan yang jauh
lebih matang dan
terpercaya ketimbang
Facebook dalam menjaga
informasi pribadi
pengguna. Sementara
Facebook tampak sebagai
perusahaan muda yang
bergerak cepat, kurang
begitu peduli pada privasi
data pengguna dan
mudah diakses orang
lain.